Kemerdekaan Amerika 4 Juli! Presiden Menolak Merayakannya?

Kemerdekaan Amerika 4 Juli

Merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli sudah menjadi bagian penting dari identitas bangsa Amerika Serikat. Dari parade meriah hingga pesta kembang api, masyarakat Amerika menyambut tanggal ini dengan semangat patriotisme. Namun, siapa sangka, tidak semua presiden Amerika bersikap antusias terhadap perayaan ini. Ada satu presiden yang secara mengejutkan menolak untuk merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli. Siapa dia, dan mengapa?

Artikel ini akan mengulas sejarah Hari Kemerdekaan, tradisi perayaannya, serta cerita unik presiden yang menolak berpartisipasi.

Asal-Usul Merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli

Sebelum membahas penolakan presiden tertentu, mari kita lihat sejarah merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli. Hari ini menandai saat Kongres Kontinental mengesahkan Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776, yang memisahkan 13 koloni dari kekuasaan Inggris.

Namun, baru pada tahun 1870, Kongres Amerika secara resmi menetapkan 4 Juli sebagai hari libur federal. Sejak itu, perayaannya menjadi lebih besar dan terorganisir, termasuk pesta kembang api, pidato patriotik, serta berbagai acara budaya dan olahraga.

Tradisi dalam Merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli

Setiap negara bagian memiliki cara unik dalam merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli, namun beberapa tradisi umum meliputi:

  • Parade: Biasanya digelar pagi hingga siang hari, dengan iring-iringan militer, veteran, dan pelajar.

  • Kembang Api: Simbol semangat kemerdekaan, biasanya diselenggarakan malam hari.

  • Barbeku dan Piknik: Banyak keluarga dan komunitas mengadakan pesta bersama di taman atau halaman rumah.

  • Lagu dan Simbol Patriotik: Lagu seperti “The Star-Spangled Banner” serta simbol seperti bendera dan elang sering digunakan.

Presiden Calvin Coolidge: Tidak Pernah Merayakan Hari Kemerdekaan?

Salah satu presiden yang menarik perhatian terkait merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli adalah Calvin Coolidge, presiden ke-30 Amerika Serikat. Mengapa? Karena ia lahir pada 4 Juli 1872, tepat di hari kemerdekaan itu sendiri.

Namun ironisnya, banyak orang mengenal Coolidge sebagai sosok yang tidak pernah merayakan ulang tahunnya secara besar-besaran, bahkan saat ia menjabat sebagai presiden. Beberapa sumber sejarah menyatakan bahwa Coolidge adalah sosok yang sangat pendiam dan sederhana. Ia tidak menyukai pesta atau sorotan media yang berlebihan, bahkan untuk ulang tahun sekalipun. Bagi Coolidge, 4 Juli lebih penting sebagai hari nasional ketimbang hari pribadinya.

Meski tidak secara resmi menolak perayaan, sikapnya yang enggan tampil saat merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli mencerminkan penolakannya terhadap gaya hidup yang berlebihan.

Fakta Menarik Lain Seputar 4 Juli

  • Thomas Jefferson dan John Adams, dua tokoh penting Deklarasi Kemerdekaan, meninggal pada 4 Juli 1826, tepat 50 tahun setelah mereka menandatangani deklarasi tersebut.

  • Selain Coolidge, tidak ada presiden lain yang lahir pada tanggal ini.

  • Warga Amerika mengonsumsi sekitar 150 juta hot dog setiap 4 Juli.

Penutup

Merayakan Hari Kemerdekaan Amerika 4 Juli tidak harus selalu megah. Cerita Calvin Coolidge menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki cara unik dalam menunjukkan rasa cinta pada negara. Bagi sebagian orang, diam dan bekerja dengan tenang adalah bentuk patriotisme yang sesungguhnya.

Jadi, apakah Anda akan menyambut 4 Juli dengan pesta besar, atau justru dengan renungan pribadi?

Baca Juga : Uni Eropa Bisa Jadi Provinsi China? Simak Penjelasannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *